Kantor Yayasan Wisma Mahasiswa dan Pelajar Indonesia (WMPI) dinding dan pintunya dipenuhi cat pilot bertuliskan menentang komersialisasi asset FOBA dan lantai kantor disiram oli. Pengurus yayasan melapor insiden ini ke Polisi. Aksi berikutnya lebih besar dan meluas!
Kamis, 03 Juni 2010
DPR ACEH HARUS SEGERA MEMBENTUK PANSUS UNTUK MENYELAMATKAN FOBA
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh harus segera bertindak menyelamatkan FOBA sebagai asset daerah, dirasa perlu melakukan peninjauan ke lokasi asset dan menurunkan PANSUS. Komisi A DPR ACEH sudah saatnya mengagendakan pembahasan FOBA dan tidak menyetujui penjualan tanah milik rakyat Aceh seluas 3000 meter di kawasan Setiabudi Jakarta oleh pihak yayasan.
Ini persoalan serius dan rawan terjadi gejolak. Apabila pihak Yayasan Mahasiswa Pelajar Indonesia dan para pengurus Taman Iskandar Muda tetap memaksakan keinginan untuk melego asset nanggroe ke pihak swasta, maka dikhawatirkan akan terjadi reaksi perlawanan oleh seribuan mahasiswa Aceh se-Indonesia yang sudah menyatakan kebulatan tekat mempertahankan FOBA dengan cara apapun.
Kami mohon kepada tokoh-tokoh Aceh yang menduduki posisi anggota DPR RI, DPD, DPRA, Gubernur, Bupati / Walikota dan Lembaga lainnya, kiranya segera menyahuti dan mengambil langkah-langkah konkrit dalam rangka mempertahankan asset sebelum semuanya terlambat yang pada akhirnya dapat berakibat fatal.
Diposting oleh
Teuku Raja . Informasi FOBA Asset Rakyat Aceh (Found Oentoek Bantuan Atjeh)
di
16.17
2
komentar
Label:
pansus dpra foba
Langganan:
Postingan (Atom)